Sabtu, 27 Juli 2013

Noble Minister, The Wise


Surat Keempat,  04 Ramadhan 1434 H.
Untuk, Abdurrohim Bukhori
               
A Lord of wisdom, Throned He Sat...
Swift in Anger, Quick to Laugh..

               

Kamis, 25 Juli 2013

Friend or Foe?


Surat Ketiga, 3 Ramadhan 1434 H.
Untuk, Rizqilailia Yusdita Niarto

Kenalkan Cha, aku Taufiq, seorang Agen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Tapi sungguh cha, aku masih afica, yang kamu kenal dulu.
Bagaimana posisiku dihatimu sekarang?
Tetap Temankah? Atau... musuh dalam selimut?
(aku pilih yang kedua aja. Biar musuh, tapi bisa satu selimut sama icha, hehehe :p)

Rabu, 24 Juli 2013

The King and Knight


Surat Kedua, 2 Ramadhan 1434 H. 
Untuk, Rachmad Buyung Wafa.

Ibarat kartu “K”. Itulah kita.
Ritmis, kompak serasi. Saling melengkapi. Kamu kosmanya, aku wakilnya. Kendatipun aku rada minder berjalan di area kampus berdampingan denganmu. Bekerja seperti siang dan malam. Kamu punya kesabaran, kelembutan hati, tutur kata yang halus dan sikap mengayomi. Sedang aku punya ketegasan, kritisisme, dan visi progresif. Simphoni cahaya dan kegelapan. Variabel Struktural dan Konflik. Elemen Air dan Api yang menari bersama.

Time Heals Most Wound


Surat Pertama,  1 Ramadhan 1434 H
     Untuk, Maghfiratus Sa’idah

       Kamu yang pertama,  mb fir. aku tidak meragukanmu sebagai pendengar paling setia. kawan yang paling mengerti kesulitan para punggawa kelas ini. tapi sayang, kamu sendiri pelit sekali untuk menceritakan tentang dirimu. setiap pertanyaanku selalu dijawab "kamu ingin tahu? apa ingin tahu banget?"
ya, tidak ada pilihan selain aku menceritakan diri sendiri. lagi.

Selasa, 23 Juli 2013

Lima Belas Surat Permintaan Maaf


Yf Bastion, Purnama Ramadhan 1434 H. 23.04 WIB
Untuk Teman-Teman tercintaku, KPI A2 Rassional

Bulan sedang bersinar terang, Kawan... sedang apa kalian di kejauhan?
Disini aku sendirian. Merindukan kalian.

Senin, 22 Juli 2013

Hati Yang Menyanyi


Raya Darmo, 05 Juli 2013
            Dan ternyata cinta.. yang menguatkan diriku.
            Dan semua karna cinta.. luruh ke dalam jiwaku… 
            Cuma butuh dua menit bagi pengamen itu untuk mencuri 
            Kekagumanku.