Rabu, 09 Januari 2013

So Far Away



Pacet, 09 Januari 2013

                Aku Tak pernah takut apapun…
                Tak pernah terikat dan tak pernah bebas…
                sebuah cahaya yang berusaha menyembuhkan hati ini,
                dengan semua yang ia bisa…

                kuhidupkan ia tanpa henti,
                melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain..

Minggu, 06 Januari 2013

Ilahi, Wa Sayyidi, Anta Tu’thi… Wa Tamna’u


Surabaya, 14 Desember 2012. 05.14

                Hari ini Test terberatku selesai.
                Satu Lagi Episode pahit dalam hidup.
Aku tidak tahu apa yang membuatku tidak bisa tidur malam itu. Fahmi sinom mungkin gerah melihatku mondar-mandir di kamar. Aku memutuskan untuk mengambil wudhu, pakai celana dan tas. Keluar kamar dan melakukan safirul layali seperti yang biasa kulakukan jika tak bisa tidur. Memutari gang lebar terus ke Margorejo dan gedung Jatim Expo. Setengah tiga dinihari mampir ke masjid Ulul Albab untuk sekedar sholat tahajjud. Saat adzan subuh berkumandang, The final strike dihantamkan ke tubuhku oleh yang diatas.

7


Ekspedisi Muharram.
Asyura, When the Hammer Falls
Segara kemuning, 10 Muharram 1434 H. Decoding The Spell of Command Aura...

                Have you ever given any told,
                To the Fate that you’re choosen?

              Aku tahu, di balik mendung itu, tuhan sedang mengetuk palunya. Hari ini, keputusan-keputusan terbesar Langit dibuat. Termasuk tentang diriku.

6


Ekspedisi Muharram;
Wa’bud Rabbaka, Hatta ya’tikal yaqin
Pesarean Syaichona Cholil, Bangkalan 23 November 2012, Decoding  The Spell of Command Aura...
               
Hidup itu, menurutku adalah mirip seperti yang digambarkan Thomas Kuhn;
Paradigm  --->  Doubt  -->  Anomalies  -->  Crisis  -->      Revolution    --->    New Paradigm

5


Ekspedisi Muharram ;
They’re Never Dead
Tomb of Sunan Ampel, 22 November 2012, 01.47 Am.
Decoding the Spell of Command Aura...

                Seorang anak berujar pada Achilles sebelum dia menaiki kudanya,
                “kalau aku jadi kau, aku tak akan berlari sendirian ke tengah-tengah musuhmu.” Maka achilles pun menjawab “itulah sebabnya mengapa sejarah tidak mau mengingatmu.” Lalu diapun melesat pergi.

4


Ekspedisi Muharram;
Human Quest, In Search for Answer
Tanjungbumi, 23 November 2012, Decoding the Spell of Command Aura...

                Quest, something that drive us forward...
                 Manusia hidup dari pertanyaan-pertanyaan. Beberapa pertanyaan kadang terjawab dengan mudah. Beberapa sulit dijawab. Beberapa menimbulkan keraguan besar. Beberapa tidak terjawab, menimbulkan rasa sakit yang memojokkan. Dan untuk menemukan  jawabannya, siapapun akan mencarinya ke ujung dunia. Melintas lembah, memotong jurang, menyelami samudra, bahkan menantang kematian. Hanya untuk satu kata; Answer. Jawaban yang akan memberinya ketenangan hati. sesuatu yang rela ditebus dengan harga semahal apapun!

3


Ekspedisi Muharram;
To The Edge of Night
Joyoboyo, 23 November 2012, 00.03 Am, Decoding the spell of Command Aura...

             Home’s Left behind..
The world’s ahead...
There Are many paths.. to Thread.
The Shadows...to the edge of the Night,
All shall fade...
All... Shall... Fade...

2


Ekspedisi Muharram;
Master and Apprentice
Situbondo, Minggu, 18 November 2012. Decoding  the Spell of Command Aura...
               
                Plato dan Socrates,
                Khidir dan Musa
                Hasan Bashri dan Washil bin Atha’
                Malik dan  Syafi’i                                                                                                                               
                Bonang dan kalijaga.

                Every great Apprentices, Have their great Masters.

1


Ekspedisi Muharram : 
Lonely Days
Kamis, 15 November 2012
               
                Such a Lonely day,
                And it’s mine,
                The most loneliest day in my life...

                Besok  adalah hari ulang tahunnya.
                Dan kosakata haram itu muncul lagi, Rindu...

Ketika Ujianmu, Diletakkan pada Seseorang


Bondowoso, 10 Dzulhijjah 1423 H

                Hari ini diperingati, karena sebuah Ultimate Sacrifice.
Dimana ujianmu diletakkan? Di sebuah tempatkah? Di suatu waktukah? Pada sebuah bendakah? Atau pada seseorang? Lalu manakah yang lebih baik diantara keempat pilihan diatas?
Aku hanya ingin memberitahumu kawan, hati-hati dengan hatimu. Hati-hati dengan keinginannya. Karena hati yang berbolak-balik, kerap menginginkan (Mencintai) sesuatu yang tidak kita ketahui, dan tidak kita butuhkan. Saat itu seolah-olah hanya itu yang kita butuhkan. Hanya itu saja yang dapat membeli kebahagiaannya. Dan, parahnya kadang kita berjanji untuk mengorbankan apa saja demi mendapatkannya. Allah sangat murka saat Nabi Nuh meminta keselamatan anak durhakanya. Padahal, jika kita berpikir, apa salahnya seorang ayah meminta keselamatan anaknya?

Mother’s Vision and Father’s Order




LPM Ara-Aita, Masjid Ulul Albab, minggu-minggu terakhir

            Sekali lagi, “Wireless” Ghaib Ummi bekerja.
Ketahuilah kawan, antara aku dan ibuku terjalin ikatan aneh. Kami tersambung kuat secara batin. Dulu, semasa aku nyantri, beberapa kali aku diserang penyakit. Dan aku memilih diam, tidak melaporkannya pada orangtuaku. Namun, hanya butuh beberapa saat hingga ummi menelpon lalu menanyakan “fiq, kamu sakit ya?.” Hebat, beliau bisa tahu keadaanku di jauh sana hanya lewat mimpi yang diisyaratkan oleh yang diatas.