Deklarasi HIMAHO, Lima Kunci Menjadi Cowok Populer

Ahmad Yani 117,  22 September 2012

Jika anda adalah Mahasiswa IAIN Sunan Ampel,

Punya Masalah dengan penampilan,

Muka hancur tak karuan,

Ditolak perempuan,

Tak punya uang di tangan,

Barangkat ke kampus dengan berjalan,

 Malam minggu Cuma bisa melongo sendirian,

 Bermimpi punya teman kencan,

               

Mungkin anda Harus bergabung…..

                Dengan HIMAHO

                 Jika anda adalah seorang cewek, mahasiswi Fakultas Dakwah, masih muda dan enerjik, berpenampilan chic and Stylish, Pastikan anda bergabung ke komunitas seperti RED Band, yang terdiri dari cowok-cowok keren bergitar. Atau Teater SUA, tempat para pujangga berlisankan syair dan puisi romantis. Atau  IQMA, tempat para Ustad berwajah bersih dengan pakaian seba putih. Atau QOSFADA, yang selalu dinanti untuk tampil di muka, Atau Paduan Suara, tempat pria-pria tampan bersuara emas. Minimal, dia akan mendendangkan lagu cinta setiap hari ke telinga anda. Jangan sekali-kali masuk komunitas kru magang ARTA, anda hanya akan menemukan cowok-cowok aneh berpenampilan hancur, berotak setengah. Suka berteriak-teriak tidak jelas. Hobi mengawinkan alis. Ribut kalau ada cewek cantik lewat. Model rambut tak jelas, serta Berbau tidak sedap. Semenit di dekat mereka, anda dan pasangan bisa ketularan penyakit kejiwaan akut.

                Nah, untuk para cowok, kuberi kalian bocoran sedikit kawan, ada lima kunci menjadi laki-laki, sukur-sukur  jika kau punya kelimanya. Dan kiamat jika kau tak punya semuanya. Satu saja kau punya, para wanita akan berkerumun mengelilingimu. Dan kau akan serasa hidup di surga. Ceileee….

                Pertama, Ketampanan. sebejad apapun kelakuanmu, semiskin apapun dirimu, Jika kau punya tampang macam Tom Cruise, Para cewek tak akan pikir panjang saat kau tembak. Mereka dengan senang hati jadi pacarmu. Minimal sampai mereka tahu sebejad apa kelakuanmu. Jika sudah ketahuan, segeralah menghilang. Cari yang lain. Pakai jurus yang sama, selesai perkara.

                Kedua, Kekayaan.  Anggaplah mukamu setampan patkai yang ditabrak KA. Gajayana tujuh kali (salah satunya dicampur dengan debu). Namun, kau tiba-tiba datang ke depan Fakultas Dakwah menunggang Ducati Monster Atau Porsche Carrera yang pintunya dibuka ke atas, Bwuuh.. pasti kualitas boncengannya semakin bagus. Karena semakin bagus tunggangannya, semakin seksi boncengannya. Jika kau Cuma punya  skuter butut, Yah, ikhlas saja membonceng cewek sekualitas Betty La fea. Kakakak…

                Ketiga, Keturunan. Yah, tampang boleh kriminal, kantong boleh cekak. Tapi, jika kau mengaku keturunan ke 118 trah Prabu Siliwangi, atau sekalian mengaku Titisan Batara Surya, dijamin, para cewek akan langsung duduk diam inggah-inggih, tiba-tiba berubah menjadi Sinden Wayang dengan konde segede Tandon Air Masjid Ulul Albab supaya mereka diterima jadi mantu keluarga keraton (cailaaaa…).

                Keempat, Kesaktian. Oke kau tidak punya Ducati, tampangmu hancur, keturunanmu gak jelas hasil urunan, tapi di tanganmu kau punya cincin wasiat yang sekali usap Sambil mengucapka HombaleehomkusesaoskecapbakwansatebrengkesansegosambelpecekterongBuss!Buss!Buss!... Jangankan Mahasiswi Dakwah, Kristen Stewart pun bisa kau kencani dengan mudah.

                Kelima, kepintaran. Yaah… walaupun kuakui faktor kelima ini gak terlalu efektif seefektif empat faktor lainnya, tapi, kepintaran juga bisa dibuat untuk menarik cewek lho. bayangkan, jika separuh Otakmu adalah milik Einstein, dan separuhnya lagi adalah milik Gus Dur. Dengan prosesor Intel^R Core^TM i7, RAM 4 GB DDR, Hardisk 250 Gigabyte, CPU 3.51 GHz, Dijamin, saat waktunya pengerjaan tugas kuliah, kau akan seperti raja. Disanjung dan dipuja. Mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan jawaban. Eits.. tapi ingat, jangan terlalu cepat memberikan Jawaban, Karena begitu jawaban diberikan, mereka akan menghilang secepat hantu. Dan yang tersisa hanyalah : Ksian Deh Lu!   

                Dimana-mana, yang namanya Jomblo hina selalu menimbulkan kerugian material. Kalaupun tidak, pasti mengganggu ketentraman. Bergerombol di pelataran parkir  kampus sambil berteriak-bersahut-sahutan, mirip segerombolan kera yang lepas dari suaka margasatwa. Mereka adalah bagian dari patologi sosial yang tidak bisa dihapuskan dari muka bumi. Maka, jika anda bertemu mereka, lemparkanlah sebungkus makanan atau rokok kearah mereka. Maka, anda dan pasangan akan aman dari gangguan mereka. Bagi para dosen yang mengendarai mobil, jangan lupa kenakan sabuk pengaman dan tutup kaca rapat-rapat. Bagi, petugas kebersihan kampus, segera pasang rambu merah bertuliskan “Awas Jomblo Liar!”

Pait: “khusus untuk topek, sebutannya diganti “Awas Jomblo Galak!”

                Cuma, aku baru sadar sekarang, saat Princess Luthien membuang muka jauh-jauh saat berpapasan denganku, Aku baru sadar kalau laki-laki bertampang jelek macam aku harus tabah menerima takdir menjadi Jomblo Hina. Setelah sadar, tuhanku pun menempatkan aku pada  Grup ini, Grup yang pusing memikirkan deadline berita di hari sabtu dan minggu. Saat manusia lain asik memadu kasih, kami asik beradu otot syaraf menggeber tulisan yang semakin dibahas semakin hancur tak jelas arahnya. Bersama Eko, Muklis, Pait, gazan, dan Samsol. Enam cowok terjelek di Fakultas Dakwah.

                Tapi jangan salah, aku bangga bersama mereka, aku bersyukur jadi bagian dari grup mereka. Mereka adalah pribadi-pribadi terkuat yang kutemukan di Fakultas ini. Dihantam berkali-kali, selalu bangkit lagi.  Tak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan. Tidak kabur disaat-saat tergelap. Rela memberikan apapun demi sahabatnya. pada mereka adalah penyabar sejati. Nilai persahabatan mereka tak terbatas pada apapun. Bersama mereka, aku tak takut menghadapi apapun.

                Baiklah, dengan ini, kami enam orang Jomblo paling hina di Fakultas Dakwah, dengan disaksikan terangnya bulen Gherring, ditemani secangkir kopi, dan segunung kegalauan. mendeklarasikan  Berdirinya HIMAHO, HIMPUNAN MAHASISWA HOMO. Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Bagi yang berminat, segera bergabung!, promo ini tidak dipungut biaya, alias Gratis!

Now our hands are Tight…

The Problem lies within..

So we pray for night…

To Start over again…