Surabaya, 1 April 2015
Senin, 20 April 2015
Utsusemi (Man of The World) 2
Jumat, 27 Maret 2015
Descending Immortality
Surabaya, 18
Maret 2015
Ada
sebuah lamunan di pagi yang sepi dan sendiri
Adalah sebuah noktah pengetahuan yang terlahir di hari kelima penciptaan.
Sang kuasa berkenan untuk menempatkan secuil dari diri-Nya untuk mewujud di
alam semesta. Terciptalah sel pertama cikal bakal semua makhluk hidup di alam
semesta. Sang induk. Dia kemudian membelah dirinya untuk melahirkan putra-putranya.
Sel-sel yang baru. masing-masing anak membawa pengetahuan genetis yang identik
dengan sang induk. Masing-masing satu. mereka lantas menyebar ke seluruh jagad
raya untuk berdiam dan menguasa di sudut-sudut alam semesta.
The Philosopher King
Surabaya, 23
Maret 2015
Masih tentang si tampan-bijaksana,
Plato.
Bahwa menurutnya, pemimpin paling ideal adalah seorang raja-filsuf.
Artinya seorang raja yang memiliki kebijaksanaan laksana seorang filsuf,
ataupun seorang filsuf yang memiliki kekuatan seperti seorang raja. Yah, di
mata dunia memang dia memang seorang yang utopis.
Jumat, 20 Maret 2015
Utsusemi (Man of The World)
Hotel Utami
Sidoarjo, 14 Maret 2015
Koleris,
unggul di saat darurat.
Dengan kata lain, menghilang di
saat-saat bahagia.
Egois,
ideal, pemarah, kaku, dan otoriter. tidak perlu penelitian lebih lanjut untuk
mengatakan bahwa aku ini koleris murni. Dan mungkin satu-satunya diantara
sepuluh peserta Maestro Megatrend Momentum tahun lalu. Dan aku tak pernah malu
mengakuinya. Hero-hero INT memang harus egois. Egois karena mereka mampu
melihat jalan ketiga yang tak mungkin dapat dimengerti oleh orang biasa. lihat
bagaimana Sokrates dicap sesat, Einstein dan Darwin divonis gila, Gus Dur
dianggap sinting, dan Ki Baghawanta Bari yang dituduh mengada-ngada.
Kamis, 12 Maret 2015
Alternate Reality
“siapa
kamu?”
“Aku adalah dirimu, di masa
depan.”
“Jadi maksudmu aku bukan diriku
sendiri?”
“....”
“hampir bukan.”
"benarkah? Apa diriku akan jadi
sepertimu di masa depan mendatang?”
“ya, dan tidak.”
Kamis, 25 Desember 2014
Proximity Warning
Sebuah Gang di Pinggir Paciran, 3 Oktober
2014
Jroning
suka kudu eling lan waspada
Kebahagiaan,
bagaimanapun bentuknya, selalu punya harga.
Mental
seorang prajurit harus senantiasa waspada dalam keadaan apapun. tidur maupun terjaga,
siang-malam, hujan maupun panas, disaat senang maupun susah. Namun, yang
tersulit adalah menjaga diri agar tidak lengah saat kebahagiaan mencapai
puncaknya.
Kamis, 13 November 2014
Ekspedisi Log 10
Pantai Utara
Paciran, 3 November 2014
Asyura; Reforging our Destiny
Yesterday was a history,
Tomorrow is a mystery,
but today, is a gift..
Ekspedisi Log 9
Pantai Utara
Paciran, 3 November 2014
Second Chance
This
won’t break your heart..
But
i Just think it could,
Cause
i haven’t try, as hard as I sure..
To
seperate you, from everything I do,
Cause
i never wanna come Between us two..
Ekspedisi Log 8
Drajat, Paciran, 3 Oktober 2014
Seven Commandments
Inilah
janji yang kubuat dengan diriku sendiri. Langit dan Bumi jadilah saksi.
Ekspedisi Log 7
Waskita
Sedari
tadi aku rebahan saja di lantai surau ini sambil mengetuk-ngetukkan kunci
sepeda motor. Ada satu jam-an. Kuedarkan sembarangan pandanganku ke pucuk-pucuk
daun. Ujung-ujung ranting dan kanopi. Sinar matahari yang berusaha masuk ke
celah-celah ranting, rusuk-rusuk atap kayu, triplek plafon, lentera ukir khas
jaman baheula yang pitingannya tidak lagi diisi suluh berminyak. Tapi
lampu LED. Dan sepotong papan sirap yang digantung di pintu surau. Diukir ke
dalam bertuliskan “Masjid Sunan Drajat.” Pikiranku berputar keras berusaha
mencerna dan merenungkan sebuah bisikan yang tiba-tiba masuk ke dalam sadar-ku
sore ini;
Langganan:
Postingan
(
Atom
)