“siapa
kamu?”
“Aku adalah dirimu, di masa
depan.”
“Jadi maksudmu aku bukan diriku
sendiri?”
“....”
“hampir bukan.”
"benarkah? Apa diriku akan jadi
sepertimu di masa depan mendatang?”
“ya, dan tidak.”
“maksudmu?”
“aku adalah dirimu di masa depan.
Jika kamu melakukan beberapa hal dengan benar mulai sekarang.”
Dan sosok perkasa, wibawa, wicaksana, wibisana itupun menghilang.
Digantikan bayanganku yang terdiam kaku.
0 komentar :
Posting Komentar