Arak-Arak, Rabu, 25 Januari 2012

Memang,
Pak Tua, aku tidak mau menafikan ajaran Sayyidina Ali
Karramallahu Wajha tentang
lima obat hati. Tapi buat diriku sendiri, aku menetapkan prosedur tambahan.
Mengantisipasi agar tidak kehilangan kontrol seperti waktu pertama kali kena serangan
dulu. Prosedur ini tidak berdasar teori ilmiah manapun. Cuma didapat dari
pengalaman saja. Heh, aku bukan jurusan Psikologi.
Ah,
Banyak omong kau, cepat ke intinya, punggungku mulai sakit menunggu ceritamu
Baiklah Pak Tua, Dia hebat,
kendati tidak seindah senyuman putri Luthien legenda bangsa kalian, diamnya
saja sudah membuatku kecut. Kalau “dia” punya pesona saat tertawa, maka “dia”
punya pesona saat diam.