
Konon kota ini keramat, paduan tentara Inggris, Gurkha dan Belanda menggempurnya dari berbagai arah. Para serdadu eropa itu menyebut kota ini neraka. Tempat kawan-kawan mereka terkapar di antara gang-gang sempitnya. Selokan-selokan penjebaknya, celah bangunannya yang menyimpan maut bagi orang eropa penjajah.